Pengertian JavaScript dan Memahami Syntax-nya



Assalamu’alikum Wr. Wb.
 
A. PENDAHULUAN
          Selamat datang di blog saya, kali ini saya akan membagikan sedikit informasi atau shering sedikit tentang pengenalan tentang bahasa pemrograman java script , mari kita simak artikelnya sebagai berikut.


B. LATAR BELAKANG
          Awal mula dari JavaScript adalah, javascript diciptakan oleh Brenda Eich pada tahun 1995 dan menjadi standart ECMA pada tahun 1997. ECMA-262 adalah nama resmi dari standart.ECMA Script adalah nama resmi dari bahasa tersebut.


C. MAKSUD DAN TUJUAN
          Untuk menguasai bahasa pemrograman javascript yang digunakan sebagai platfrom yang mengubah web statis menjadi web dinamis.


D. ALAT DAN BAHAN
          - Laptop
          - Akses internet
          - Software sublime text


E. WAKTU YANG DIBUTUHKAN
          Sekitar 3 jam


F. PEMBAHASAN
          JavaScript adalah bahasa pemrograman ditafsirkan bahwa sebagian besar digunakan untuk mengubah halaman web statis menjadi halaman dinamis dan interaktif setelah web browser telah selesai men-download sebuah halaman web.

Syntax Javascript adalah aturan yang mendefinisikan struktur penulisan kode-kode javascript sehingga program yang dihasilkan dapat berjalan dengan benar.
Berikut adalah beberapa contoh syantax javascript :

1. Case Sensitif
          Javascript bersifat case sensitive. Artinya penulisan huruf kapital dan huruf kecil diangggap sebagai sesuatu yang berbeda. Contoh variable ‘MyVar‘ akan dianggap berbeda dengan variable ‘myvar’ oleh interpreter.


Statemen-statemen dalam javascript biasanya diawali dengan huruf kapital, jadi harus kita tulis sesuai aturan. Kalau tidak maka program tidak akan jalan. Contoh: document.getElementById(“nama_id”). Dari statemen tersebut, ‘ElementById’ harus kita awali dengan huruf kapital.



 2. Statement Javascript
          Statemen dalam javascript adalah perintah untuk browser, yaitu digunakan untuk memberitahu browser apa yang dikerjakannya. Code berikut adalah statement yang memberikan perintah kepada browser untuk mereplace tulisan yang ada di element html dengan id=”sample” (misal; <p id=”sample”>Hallo Ricky Candra</p>).


document.getElementById(“sample”).innerHTML=”Hallo Ricky Candra…”


3. Break Up Line (Memenggal baris kode).
       Dalam penulisan baris code javascript terkadang bisa sangat panjang. Penyebab baris menjadi panjang disebabkan pada baris tersebut kita harus menuliskan string/kalimat.

Kita hanya bisa memenggal pada kalimat yang kita rangkai sendiri yang bisa jadi kalimat tersebut sangat panjang. Kita tidak bisa memenggal pada bagian statement seperti pada contoh berikut:

document.write\
(“Ini adalah kalimat yang kita bikin sendiri”);

4. Code and Block Code Javascript
       Kode javascript merupakan serangkaian urutan baris-baris statement javascript. Statemen-statement tersebut akan dieksekusi oleh browser sesuai urutan penulisan dari atas.
Blok kode javascript selalu diawali dengan kurung kurawal buka (‘{‘) dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup (‘}’).



<script>
function nama_fungsi()
{
document.getElementByld(“id1”).innerHTML=”Nama Saya”;
document.getElementByld(“id1”).innerHTML=”Ricky Candra”;
}
</script>



G. HASIL YANG DIHARAPKAN
          Mammpu memahami dan mengetahui sebuah bahasa pemrograman javascript dan mengimplementasikan dengan cara membuat sebuah website atau suatu situs web yang meliputi bahasa javascript.


H. REFERENSI
          https://id.wikibooks.org/wiki/JavaScript


I. KESIMPULAN
          Jadi dengan syntax javascript (JS) adalah aturan yang mendefinisikan struktur penulisan kode-kode javascript sehingga program yang dihasilkan dapat berjalan dengan benar serta dokument HTML yang ditampilkan pada sebuah Browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja.


J. PENUTUP
          Sekian dari saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda dan apabila ada kesalahan kata atau tutur bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.



Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
 

0 komentar:

Post a Comment