Assalamu'alaikum Wr. Wb.
A. PENDAHULUAN
Selamat datang di blog saya, kali ini saya akan membagikan sedikit informasi atau sharing tentang training CISCO bersama trainner dari BPN yaitu Mas Fatchurohman dan Rizka Budiman di BLC Telkom Klaten.
Selamat datang di blog saya, kali ini saya akan membagikan sedikit informasi atau sharing tentang training CISCO bersama trainner dari BPN yaitu Mas Fatchurohman dan Rizka Budiman di BLC Telkom Klaten.
B. LATAR BELAKANG
Dengan mempelajari dan memahami materi cisco dapat menambah sebauh wawasan yang lebih luas untuk bidang IT.
Dengan mempelajari dan memahami materi cisco dapat menambah sebauh wawasan yang lebih luas untuk bidang IT.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk mempersiapkan test Exam nanti agar mendapatkan nilai di atas rata-rata atau nilai yang di inginkan dan paham tentang semua materi cisco yang sudah diberikan.
Untuk mempersiapkan test Exam nanti agar mendapatkan nilai di atas rata-rata atau nilai yang di inginkan dan paham tentang semua materi cisco yang sudah diberikan.
D. ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Akses internet
- E-Book
- Laptop
- Akses internet
- E-Book
E. PEMBAHASAN
Berikut ini adalah ringkasan yang telah saya buat tentang apa yang di sampaikan oleh kakak Trainer dari BPN yaitu Mas Fatchurohman dan Rizka Budiman, berikut ringkasan yang telah saya buat :
chapter 7 :
Apa yang diinginkan oleh hacker dan penyusup
- information theft , identity theft , data loss/manipulation , and Disruption
of services
Terus Mereka berasal dari mana ?
- Ancaman eksternal muncul dari individu yang bekerja di luar organisasi.
- Ancaman internal terjadi bila seseorang memiliki akses yang sah ke
jaringan melalui akun pengguna atau memilki akses fisik peralatan
jaringan.
jenis dari social Engineering
a. pretexting
b. phishing
c.vishing
- virus , worms and trojan Horses
tipe pemyerangan lainnya
software berbahaya dapat merusak sistem, menghancurkan data, serta menggangu akses jaringan , sistem atau layanan lainnya.
a. virus adalah program yang menyebar dengan memodifikasi program atau file
lain.
b. worms ini mirip dengan virus namun penyebarannya lewat jaringan.
c. Trojan Horse merupakan Aplikasi tiruan yang isinya tool/kode serangan.
Metode serangan
- Denial of service dan Brute Force Attacks
Dos adalah membanjiri sistem atau jaringan dengan lalu lintas untuk
mencegah lalu lintas jaringan yang sah agar tidak mengalir (SYN flooding dan
ping of death)
- Menggunakan koneksi antara client dan server untuk mencegah akses ke
layanan servernya.
- DDos merupakan serangan Dos yang dilakukan bersama-sama.
- Brute Force dengan serangan brute force, komputer ceoat digunakan untuk
mencoba menembak password atau menggunakan kode enkripsi .
- Penyerangan mencoba sejumlah besar kemungkinan dengan cepat untuk
mendapatkan akses atau memecahkan kode.
Jenis-Jenis malware lainnya
- spyware adalah program yang mengupulkan informasi pribadi dari komputer
anda tanpa seizin tau pengetahuan anda. Informasi ini dikirim ke pengiklan
atau orang lain di internet dan bis memasukkan kata sandi dan nomor
rekening.
- Adware adalah bentuk spyware yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi tentang pengguna berdasarkan situs yang dikunjungi pengguna.
Informasi itu kemudian diunakan untuk iklan bertarget.
contohnya penggunaan
a. pop-up ialah
b. pop-under
Cara Firewall Melindungi jaringan
- firewall mencegah lalu lintas yang tidak diinginkan memasuki kawasan
lindungan jaringan. Firewall biasanya dipasang di antara dua atau lebih
jaringan dan mengendalikan lalu lintas di antara keduanya dan juga
membantu mencegah akes yang tidak sah.
- firewall dapat diimplementasikan dalam perangat lunak .firewall mungkin
juga perangkat keras .
- Firewall perangkat keras adalah unit yang berdiri bebas.
- firewall sering melakukan network address translation.
- DMZ ( demitarized zone) dalam jaringan komputer , DMZ mengacu pada area
jaringan yang dapat diakes oleh pengguna internet dan eksternel.
- dengan router nirkabel ,DMZ sederhana dapat diatur yang memungkinkan
server internal diakses oleh host dari luar.
- router nirkabel mengisolasi lalu linta yang ditujukan ke alamt ip yang statik.
dan biasanya DMZ akan di nat oleh router.
Chapter 8 :
A.perangkat LAN cisco
# perangkat switch LAN dan wireless
- sebuah switch itu digunakan menghubungkan perangkat-perangkat di jaringan
yang sama. Sebuah router itu digunakan untuk menghubungkan beberapa
antar jaringan.
- ketika memilih swicth untuk LAN tertentu, ada beberapa hal yang perlu
dimengerti: jenis dan nomor port, kecepatan yang diperlukan ,perluasan dan
bisa dikelola.
- cisco catalyst 2960 series ethernet swiches itu cocok untuk jaringan berskala
kecil dan sedang.Mereka menyediakan konektivitas 10/100 fast ethernet dan
10/100/1000 gigabit LAN ethernet.
# Penghubung ke switch
- saat switch aktif. Power-on-self-Test (POST) dimulai. Selamat POST, LED
berkedip saat serangan tes memerlukan bahwa switch itu berfungsi dengan
baik. POST selesai saat LED SYST berkedip hijau dengan cepat.jika switch
gagal melakukan POST,LED SYST berubah menjadi berwarna kekuningan.
- manajemen Out-of-band mengharuskan komputer terhubung langsung ke port
konsolperangkat jaringan yang sedang dikonfigurasi.gunakan manajemen in
band untuk memantau dan membuat perubahan konfigurasi ke perangkat
jaringan melalui koneksi jaringan.
- sebuah perangkat cisco memuat 2 file berikut ke dalam RAM saat di-boot:
- IOS image file
- startup configuration file
B. Mengkonfigurasi sebuah jaringan cisco
# Dasar konfigurasi switch
1. konfigurasi nama perangkat
2. mengamankan mode axec user
3. mengamankan akses remote telnet/SSH
4. mengamankan mode exec privilegeds
5. mengamankan sebuah kata sandi di file konfigurasi.
6. menyediakan notifikasi legal.
7. menyimpan konfigurasi.
# Dasar konfigurasi router
1. konfigurasi nama perangkat
2. mengamankan mode axec user
3. mengamankan akses remote telnet/SSH
4. mengamankan mode exec privileged
5. mengamankan sebuah kata sandi di file konfigurasi.
6. menyediakan notifikasi legal.
7. menyimpan konfigurasi.
# Dasar konfigurasi Router (cont)
1. Mengkonfigurasi interface
2. interface type-and -number
3. description description-text
ip address ipv4-address subnet-mask
no shutdown
- salah satu perintah yang paling berguna untuk memverifikasi
konfigurasi
interace adalah perintah show ip interface brief. Ouput menapilkan semua
interface ,alamat ipv4 dan statusnya saat ini. Interface yang dikonfigurasikan
dan terhubung harus menampilkan status up dan protocol up.
- perintah verifikasi interface lainnya meliputi:
show ip route untuk menampilkan isi tabel routing ipv4 yang tersimpan dalam
RAM.
Show interface untuk menampilkan statistik untuk seua interface pada
perangkat.
Show ip interface untuk menampilkan statistik untuk semua interface pada
router.
- Mengamankan perangkat
sebagai praktik yang baik .gunakan kata sandi otentifikasi yang berbeda
untuk masing-masing tingkat akses ini.
- Menghubungkan switch ke router
Alamat default gateway umumnya adalah alamat interface router yang
terhubung ke jaringan lokal host.alamat ip perangkat host dan alamat
interface router harus berada dalam jaringan yang sama.
Untuk mengkonfigurasi default gateway pada sebuah switch .gunakan
perintah ip default- gateway pada global configuration. Alamat ip yang
dikonfigurasikan adalah interface router dan switch yang terhubung.
C. Menyeting kata sandi untuk akses koneksi konsol dilakukan dalam mode global configurasi.
perintah ini mencegah pengguna yang tidak sah mengakses mode user dari port konsol.
- switch(config)# line console 0
- switch(config)#password(password)
- switch(config)#login
D. Menggunakan perintah ‘ show’
- Melihat informasi perangkat
1. untuk memverifikasi dan mengatasi masalah pengoperasian jaringan.periksa pengoperasian perangkat menggunakan perintah ‘show’.
Show running-config berfungsiMenampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, Passwords, interface IP Addresses, Routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. dan dapat dijalankan di EXEC mode.
1. show interface berfungsi Menunjukkan interface yg berjalan di router.
2. show arp berfungsi menampilkan tabel ARP router.
3. show ip route berfungsi Memperlihatkan konfigurasi routing.
4. show protocols berfungsi Menampilkan status interface baik secara
global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
5. show version Menampilkan Informasi tentang versi software yang
sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan
devicenya.
6. jika anda login ke router atau switch secara remote , perintah show
version adalah sarana yang sangat baik untuk mememukan informasi
ringkasan yang mudah didapat dengan mudah tentang perngkat tertentu
yang anda gunakan untuk terhubung.
Chapter 9 :
A. Apa yang perlu dilakukan saat perangkatnya tidak bekerja?
1. Proses ‘Troubleshooting’
> Apa itu ‘Network Troubleshooting’?
> Proses mengidentifikasi, menemukan dan memperbaiki masalah jaringan.
> Mempertahankan dokumentasi penting saat troubleshooting.
> Mengumpulkan Informasi
> Pertanyaan individual dengan melaporkan masalah dan berbagi
pengalaman dengan pengguna yang pernah terkena masalah yang sama.
> Mengumpulkan informasi tentang peralatan apapun yang mungkin
terkena dampak.
2. Pendekatan ke ‘Troubleshooting’
> Memilih pendekatan troubleshooting
> Top-down
> Divide-and conquer
> Bottom-up
> Pendekatan bagus lainnya
> Trial and Error
> Substitution
B. Mengatasi Masalah Jaringan
I. Mendeteksi Masalah Fisik
> Menggunakan panca indra
> Penglihatan
> Penciuman
> Peraba
> Pendengaran
> Menggunakan Software dan Utility
> ipconfig
> ping
> netstat
> tracert
> nslookup
2. Mengatasi Masalah Utility
> Informasi IP Windows
> ipconfig
> ipconfig /all
> ipconfig /release and ipconfig /renew
3. Menguji Konektivitas Jaringan
> Menggunakan perintah ping
> ‘Ping’ itu digunakan untuk menguji apakah host tujuan bisa tercapai.
> Perintah ‘ping’ bisa diikuti dengan alamat IP atau nama host tujuan.
> Apa hasil dari ‘ping’?
Jika ping ke kedua nama dan alamat IP berhasil, namun pengguna tetap
tidak dapat mengakses aplikasi, maka masalahnya kemungkinan besar
berada pada aplikasi di host tujuan.
> Jika ping tidak berhasil, maka konektivitas jaringan di sepanjang jalur
menuju tujuan kemungkinan besar adalah masalah.
> Jika ping ke default gateway berhasil, masalahnya bukan lokal. Jika ping
ke default gateway gagal, masalahnya berada pada jaringan lokal.
> Jika mungkin gagal karena firewall pada perangkat pengirim atau
penerima, atau router di sepanjang jalur yang menghalangi ping.
C. Utilitas IP Berguna Lainnya
>Bisakah saya mencapai tujuan?
>Utilitas tracert menyediakan informasi konektivitas tentang jalur yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan tentang setiap router (hop) di
sepanjang jalur.
> Mengidentifikasi Keaktifan Koneksi
> Netstat mencantumkan protokol yang digunakan.
> Mengatasi Masalah DNS
> Utilitas nslookup memungkinkan pengguna untuk mencari informasi
tentang nama DNS tertentu di server DNS.
D. Bekerja dengan ‘Customer Support’
> Menggunakan Sumber Luar untuk Bantuan
> Dimana saya bisa mendapatkan bantuan?
> Mungkin perlu mendapat bantuan dari sumber luar.
> Kapan saya bisa memanggil batuan itu?
> Mungkin perlu menghubungi bagian dukungan vendor atau ISP untuk
mendapatkan bantuan.
> Menggunakan Meja Dukungan
> Penting untuk memberi informasi pendukung sebanyak mungkin suatu
informasi.
E. Menjaga Catatan/Nama Baik
> Menyelesaikan Masalah
> Mereka dapat meningkatkan masalah ke tingkat yang lebih tinggi.
> Catat semua informasi mengenai interaksi dengan meja dukungan
> Tiket dan Tata Kerja
> Saat pelanggan mengidentifikasi siapa mereka, si teknisi mengakses
pelanggan yang relevan informasi.
> Informasi dipindahkan ke sebuah tiket masalah, atau laporan kejadian.
> Bila diperlukan panggilan di tempat, informasi tiket bermasalah bisa
dikonversi menjadi sebuah perintah kerja.
Berikut ini adalah ringkasan yang telah saya buat tentang apa yang di sampaikan oleh kakak Trainer dari BPN yaitu Mas Fatchurohman dan Rizka Budiman, berikut ringkasan yang telah saya buat :
chapter 7 :
Apa yang diinginkan oleh hacker dan penyusup
- information theft , identity theft , data loss/manipulation , and Disruption
of services
Terus Mereka berasal dari mana ?
- Ancaman eksternal muncul dari individu yang bekerja di luar organisasi.
- Ancaman internal terjadi bila seseorang memiliki akses yang sah ke
jaringan melalui akun pengguna atau memilki akses fisik peralatan
jaringan.
jenis dari social Engineering
a. pretexting
b. phishing
c.vishing
- virus , worms and trojan Horses
tipe pemyerangan lainnya
software berbahaya dapat merusak sistem, menghancurkan data, serta menggangu akses jaringan , sistem atau layanan lainnya.
a. virus adalah program yang menyebar dengan memodifikasi program atau file
lain.
b. worms ini mirip dengan virus namun penyebarannya lewat jaringan.
c. Trojan Horse merupakan Aplikasi tiruan yang isinya tool/kode serangan.
Metode serangan
- Denial of service dan Brute Force Attacks
Dos adalah membanjiri sistem atau jaringan dengan lalu lintas untuk
mencegah lalu lintas jaringan yang sah agar tidak mengalir (SYN flooding dan
ping of death)
- Menggunakan koneksi antara client dan server untuk mencegah akses ke
layanan servernya.
- DDos merupakan serangan Dos yang dilakukan bersama-sama.
- Brute Force dengan serangan brute force, komputer ceoat digunakan untuk
mencoba menembak password atau menggunakan kode enkripsi .
- Penyerangan mencoba sejumlah besar kemungkinan dengan cepat untuk
mendapatkan akses atau memecahkan kode.
Jenis-Jenis malware lainnya
- spyware adalah program yang mengupulkan informasi pribadi dari komputer
anda tanpa seizin tau pengetahuan anda. Informasi ini dikirim ke pengiklan
atau orang lain di internet dan bis memasukkan kata sandi dan nomor
rekening.
- Adware adalah bentuk spyware yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi tentang pengguna berdasarkan situs yang dikunjungi pengguna.
Informasi itu kemudian diunakan untuk iklan bertarget.
contohnya penggunaan
a. pop-up ialah
b. pop-under
Cara Firewall Melindungi jaringan
- firewall mencegah lalu lintas yang tidak diinginkan memasuki kawasan
lindungan jaringan. Firewall biasanya dipasang di antara dua atau lebih
jaringan dan mengendalikan lalu lintas di antara keduanya dan juga
membantu mencegah akes yang tidak sah.
- firewall dapat diimplementasikan dalam perangat lunak .firewall mungkin
juga perangkat keras .
- Firewall perangkat keras adalah unit yang berdiri bebas.
- firewall sering melakukan network address translation.
- DMZ ( demitarized zone) dalam jaringan komputer , DMZ mengacu pada area
jaringan yang dapat diakes oleh pengguna internet dan eksternel.
- dengan router nirkabel ,DMZ sederhana dapat diatur yang memungkinkan
server internal diakses oleh host dari luar.
- router nirkabel mengisolasi lalu linta yang ditujukan ke alamt ip yang statik.
dan biasanya DMZ akan di nat oleh router.
Chapter 8 :
A.perangkat LAN cisco
# perangkat switch LAN dan wireless
- sebuah switch itu digunakan menghubungkan perangkat-perangkat di jaringan
yang sama. Sebuah router itu digunakan untuk menghubungkan beberapa
antar jaringan.
- ketika memilih swicth untuk LAN tertentu, ada beberapa hal yang perlu
dimengerti: jenis dan nomor port, kecepatan yang diperlukan ,perluasan dan
bisa dikelola.
- cisco catalyst 2960 series ethernet swiches itu cocok untuk jaringan berskala
kecil dan sedang.Mereka menyediakan konektivitas 10/100 fast ethernet dan
10/100/1000 gigabit LAN ethernet.
# Penghubung ke switch
- saat switch aktif. Power-on-self-Test (POST) dimulai. Selamat POST, LED
berkedip saat serangan tes memerlukan bahwa switch itu berfungsi dengan
baik. POST selesai saat LED SYST berkedip hijau dengan cepat.jika switch
gagal melakukan POST,LED SYST berubah menjadi berwarna kekuningan.
- manajemen Out-of-band mengharuskan komputer terhubung langsung ke port
konsolperangkat jaringan yang sedang dikonfigurasi.gunakan manajemen in
band untuk memantau dan membuat perubahan konfigurasi ke perangkat
jaringan melalui koneksi jaringan.
- sebuah perangkat cisco memuat 2 file berikut ke dalam RAM saat di-boot:
- IOS image file
- startup configuration file
B. Mengkonfigurasi sebuah jaringan cisco
# Dasar konfigurasi switch
1. konfigurasi nama perangkat
2. mengamankan mode axec user
3. mengamankan akses remote telnet/SSH
4. mengamankan mode exec privilegeds
5. mengamankan sebuah kata sandi di file konfigurasi.
6. menyediakan notifikasi legal.
7. menyimpan konfigurasi.
# Dasar konfigurasi router
1. konfigurasi nama perangkat
2. mengamankan mode axec user
3. mengamankan akses remote telnet/SSH
4. mengamankan mode exec privileged
5. mengamankan sebuah kata sandi di file konfigurasi.
6. menyediakan notifikasi legal.
7. menyimpan konfigurasi.
# Dasar konfigurasi Router (cont)
1. Mengkonfigurasi interface
2. interface type-and -number
3. description description-text
ip address ipv4-address subnet-mask
no shutdown
- salah satu perintah yang paling berguna untuk memverifikasi
konfigurasi
interace adalah perintah show ip interface brief. Ouput menapilkan semua
interface ,alamat ipv4 dan statusnya saat ini. Interface yang dikonfigurasikan
dan terhubung harus menampilkan status up dan protocol up.
- perintah verifikasi interface lainnya meliputi:
show ip route untuk menampilkan isi tabel routing ipv4 yang tersimpan dalam
RAM.
Show interface untuk menampilkan statistik untuk seua interface pada
perangkat.
Show ip interface untuk menampilkan statistik untuk semua interface pada
router.
- Mengamankan perangkat
sebagai praktik yang baik .gunakan kata sandi otentifikasi yang berbeda
untuk masing-masing tingkat akses ini.
- Menghubungkan switch ke router
Alamat default gateway umumnya adalah alamat interface router yang
terhubung ke jaringan lokal host.alamat ip perangkat host dan alamat
interface router harus berada dalam jaringan yang sama.
Untuk mengkonfigurasi default gateway pada sebuah switch .gunakan
perintah ip default- gateway pada global configuration. Alamat ip yang
dikonfigurasikan adalah interface router dan switch yang terhubung.
C. Menyeting kata sandi untuk akses koneksi konsol dilakukan dalam mode global configurasi.
perintah ini mencegah pengguna yang tidak sah mengakses mode user dari port konsol.
- switch(config)# line console 0
- switch(config)#password(password)
- switch(config)#login
D. Menggunakan perintah ‘ show’
- Melihat informasi perangkat
1. untuk memverifikasi dan mengatasi masalah pengoperasian jaringan.periksa pengoperasian perangkat menggunakan perintah ‘show’.
Show running-config berfungsiMenampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, Passwords, interface IP Addresses, Routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. dan dapat dijalankan di EXEC mode.
1. show interface berfungsi Menunjukkan interface yg berjalan di router.
2. show arp berfungsi menampilkan tabel ARP router.
3. show ip route berfungsi Memperlihatkan konfigurasi routing.
4. show protocols berfungsi Menampilkan status interface baik secara
global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
5. show version Menampilkan Informasi tentang versi software yang
sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan
devicenya.
6. jika anda login ke router atau switch secara remote , perintah show
version adalah sarana yang sangat baik untuk mememukan informasi
ringkasan yang mudah didapat dengan mudah tentang perngkat tertentu
yang anda gunakan untuk terhubung.
Chapter 9 :
A. Apa yang perlu dilakukan saat perangkatnya tidak bekerja?
1. Proses ‘Troubleshooting’
> Apa itu ‘Network Troubleshooting’?
> Proses mengidentifikasi, menemukan dan memperbaiki masalah jaringan.
> Mempertahankan dokumentasi penting saat troubleshooting.
> Mengumpulkan Informasi
> Pertanyaan individual dengan melaporkan masalah dan berbagi
pengalaman dengan pengguna yang pernah terkena masalah yang sama.
> Mengumpulkan informasi tentang peralatan apapun yang mungkin
terkena dampak.
2. Pendekatan ke ‘Troubleshooting’
> Memilih pendekatan troubleshooting
> Top-down
> Divide-and conquer
> Bottom-up
> Pendekatan bagus lainnya
> Trial and Error
> Substitution
B. Mengatasi Masalah Jaringan
I. Mendeteksi Masalah Fisik
> Menggunakan panca indra
> Penglihatan
> Penciuman
> Peraba
> Pendengaran
> Menggunakan Software dan Utility
> ipconfig
> ping
> netstat
> tracert
> nslookup
2. Mengatasi Masalah Utility
> Informasi IP Windows
> ipconfig
> ipconfig /all
> ipconfig /release and ipconfig /renew
3. Menguji Konektivitas Jaringan
> Menggunakan perintah ping
> ‘Ping’ itu digunakan untuk menguji apakah host tujuan bisa tercapai.
> Perintah ‘ping’ bisa diikuti dengan alamat IP atau nama host tujuan.
> Apa hasil dari ‘ping’?
Jika ping ke kedua nama dan alamat IP berhasil, namun pengguna tetap
tidak dapat mengakses aplikasi, maka masalahnya kemungkinan besar
berada pada aplikasi di host tujuan.
> Jika ping tidak berhasil, maka konektivitas jaringan di sepanjang jalur
menuju tujuan kemungkinan besar adalah masalah.
> Jika ping ke default gateway berhasil, masalahnya bukan lokal. Jika ping
ke default gateway gagal, masalahnya berada pada jaringan lokal.
> Jika mungkin gagal karena firewall pada perangkat pengirim atau
penerima, atau router di sepanjang jalur yang menghalangi ping.
C. Utilitas IP Berguna Lainnya
>Bisakah saya mencapai tujuan?
>Utilitas tracert menyediakan informasi konektivitas tentang jalur yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan tentang setiap router (hop) di
sepanjang jalur.
> Mengidentifikasi Keaktifan Koneksi
> Netstat mencantumkan protokol yang digunakan.
> Mengatasi Masalah DNS
> Utilitas nslookup memungkinkan pengguna untuk mencari informasi
tentang nama DNS tertentu di server DNS.
D. Bekerja dengan ‘Customer Support’
> Menggunakan Sumber Luar untuk Bantuan
> Dimana saya bisa mendapatkan bantuan?
> Mungkin perlu mendapat bantuan dari sumber luar.
> Kapan saya bisa memanggil batuan itu?
> Mungkin perlu menghubungi bagian dukungan vendor atau ISP untuk
mendapatkan bantuan.
> Menggunakan Meja Dukungan
> Penting untuk memberi informasi pendukung sebanyak mungkin suatu
informasi.
E. Menjaga Catatan/Nama Baik
> Menyelesaikan Masalah
> Mereka dapat meningkatkan masalah ke tingkat yang lebih tinggi.
> Catat semua informasi mengenai interaksi dengan meja dukungan
> Tiket dan Tata Kerja
> Saat pelanggan mengidentifikasi siapa mereka, si teknisi mengakses
pelanggan yang relevan informasi.
> Informasi dipindahkan ke sebuah tiket masalah, atau laporan kejadian.
> Bila diperlukan panggilan di tempat, informasi tiket bermasalah bisa
dikonversi menjadi sebuah perintah kerja.
F. KESIMPULAN
Sebelum mengenal dan melakukan konfigurasi cisco, sebaiknya anda belajar terlebih dahulu untuk dasar-dasarnya agar memudahkan anda dalam mekalukannya setelah anda sudah paham.
G. REFERENSI
- Trainner BPN Mas Fatchurohman dan Rizka Budiman
- E-Book CISCO
- Trainner BPN Mas Fatchurohman dan Rizka Budiman
- E-Book CISCO
H. PENUTUP
Sekian yang hanya dapat saya sampaikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan apabila ada kesamaan atau kesalahan kata dan tutur bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar besarnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Post a Comment