Pengertian dan Pengenalan Dari Subnetting Beserta Jenis-Jenisnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


A. PENDAHULUAN
          Selamat datang di blog saya, kali ini saya akan membagikan sedikit informasi atau sharing tentang pengertian dari subnetting dan jenis-jenis dari subnetting. Untuk lebih jelasnya mari kita simak artikel berikut ini.


B. LATAR BELAKANG
          Subneting adalah membagi menjadi suatu netwok menjadi subnetwork yang lebih kecil. Inilah yang disebut subnet. Salah satu aspek dalam suatu design jaringan yang baik adalah pengoptimalan alamat ip. Subneting meminimalisir alamat ip yang tidak terpakai atau terbuang.


C. MAKSUD DAN TUJUAN
            - Untuk memahami kunci dasar dari jaringan
            - Digunakan untuk konfigurasi dari suatu jaringan
            - Untuk menentukan suatu alamat atau id


D. WAKTU YANG DIBUTUHKAN
            Sekitar 5 menit


E. PEMBAHASAN
           Subneting adalah membagi menjadi suatu netwok menjadi subnetwork yang lebih kecil. Inilah yang disebut subnet. Salah satu aspek dalam suatu design jaringan yang baik adalah pengoptimalan alamat ip. Subneting meminimalisir alamat ip yang tidak terpakai atau terbuang.

Subneting juga mempermudah dalam pengelolaan dan kinerja jaringan. Jika subneting dianalogikan dalam kehidupan nyata, maka akan seperti gambar dibawah. Dengan pengaturan subneting, maka akan terbentuk seperti gang gang kecil ke komplek masing-masing sehingga mudah dalam membedakan jaringan dan pengiriman data ke tujuan.

 Subnetmask
        Misal ada ip 192.168.2.172/26 maka subnetmask atau netmask nya adalah /26 =11111111.11111111.11111111.11000000. Prefix /26 mengindikasikan biner 1 (Net ID) berjumlah 26 dan sisanya yaitu Host ID berjumlah 6. Dari 11111111.11111111.11111111.11000000 ini ketika didesimalkan maka didapat subnet mask dari adalah 255.255.255.192. 

Total IP
        Total IP ini dihitung dari Host ID. Dari contoh soal, didapat Host ID ada 6bit. Karena IPv4 32bit jadi 32-26 sisa 6. Sehingga maksimal IP didapat 2^6=64. Rumus menghitung maksimal IP: 2^Host ID 

Jumlah Subnet
        Jumlah subnet dihitung dari Net ID. Karena Net ID subnet /26 adalah 26 maka Subnet ID nya 2. Loh kok bisa? Karena Net ID 26 dikurangi 24 karena kelas C jadi 2. Intinya klo kelas C dikurangi 24, kelas B dikurangi 16, kelas A dikurangi 8. InshaAlloh akan lebih paham dalam pembahasan soal selanjutnya sob. Didapat banyak subnetnya adalah 2^2=4 subnet. Rumus menghitung banyak subnet dengan rumus: 2^subnet ID

Menentukan IP Network dan Broadcast
        Karena soalnya IP 192.168.2.172, maka gak mungkin termasuk subnet/network pertama karena 72>64. Jadi IP tersebut masuk ke subnet ke berapa ya? Kita hitung aja kelipatan 64. IP Network pasti paling awal dan broadcast paling akhir. Gampangnya ip network setelahnya dikurang 1 itulah broadcast.

     IP Network                                   Broadcast
- 192.168.2.0                                   - 192.168.2.63
- 192.168.2.64                                 - 192.168.2.127
- 192.168.2.128                               - 192.168.2.191
- 192.168.2.192                               - 192.168.2.255

Jadi IP 192.168.2.172 masuk dalam subnet ke 3 dengan ip network 192.168.2.128 dan broadcastnya 192.168.2.191.

IP Client
        Dan ini adalah yang paling gampang, yaitu menghitung maksimal ip yang dapat dipakai host. Rumusnya adalah total ip dikurangi 2 karena dipakai untuk network id dan broadcast. Jadi IP Client tiap subnet adalah 64-2=62. 



Contoh :
        IP 192.168.2.10.10/25 merupakan Class C
a. Total IP       : 128
                          Didapat dari 2^7 = 128, 7 merupakan Host ID dari subnet /25
b. Netmask     : 255.255.255.128
                          Didapat dari 256 – Total IP = 256 – 128 = 128 menjadi
                          255.255.255.128
c. IP Network : 192.168.10.0
                          Jumlah subnet adalah 2^1, 1 adalah Subnet ID. IP 192.168.2.10
                          masuk dalam subnet ke-1 karena berada dalam range 0-127
                          sehingga IP Networknya 192.168.10.0
d. Broadcast   : 192.168.10.127
                          IP Network setelahnya dikurangi 1 => 192.168.10.128 – 1 =
                          192.168.10.127
e. Host            : 192.168.10.1 – 192.168.10.126
                          Jumlah ip yg dapat dipakai adalah 126 didapat dari 128 – 2
                          karena dipakai untuk IP Network dan broadcast.
 


F. KESIMPULAN
            Sebelum anda masuk ke jaringan yang luas anda perlu memahami terlebih dahulu dasar dari suatu jaringan tersebut yaitu subnetting, hal tersebut adalah sangat penting di dalam network engineer.


G. REFERENSI
           - E-Book Belajar_Cisco_CCNA_by_Muhammad_Taufik_-.pdf


H. PENUTUP 
           Sekian yang hanya dapat saya sampikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan apabila ada kesamaan atau kesalahan kata dan tutur bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar besarnya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

0 komentar:

Post a Comment